SHARING HOUSEWORK WITH HUSBAND
Mendadak weekend kemarin, saya mendapat inspirasi untuk menulis sebuah artikel tentang bagaimana saya dan suami sangat menikmati berbagi tugas di rumah. Walaupun di rumah ada asisten rumah tangga, tapi hampir setiap weekend kami punya waktu sendiri untuk bersih-bersih rumah dan merapikan barang-barang kami. Weekend kemarin cukup spesial untuk kami berdua, karena dalam pertama kalinya, kami merapikan barang-barang bayi dan menata ulang kamar tidur kami di rumah mertua saya (numpang dulu sambil nunggu rumah baru kami selesai hehehe). Biarpun ada asisten rumah tangga yang membantu bersih-bersih di rumah, tetap saja saya dan suami di rumah punya ‘tugas’ yang berbeda-beda yang kami sesuaikan dengan kesukaan kami masing-masing.
Kebetulan saya tipe yang suka sesuatu yang bersih dan agak sedikit clean freak, tapi tidak terlalu telaten dalam hal kerapihan. Sedangkan suami saya sebaliknya, rapih banget tapi standar kebersihannya beda dengan saya.
Saya sendiri suka sekali dan sangat menikmati kegiatan seperti menyapu, mengepel, membersihkan/menyikat kamar mandi, mencuci pakaian, memasak dan mencuci piring. Sedangkan suami saya, Abenk, juga rajin sekali membereskan kasur kami setiap pagi (dan rapi banget hasilnya!), membereskan barang-barang kami di kamar, merapikan dan memasukkan pakaian bersih ke lemari, hingga menyiapkan sarapan ketika saya sedang kurang fit atau malas bangun lebih pagi.
Minggu ini saya siap-siap mencuci baju dan popok bayi, sekaligus mencoba Velvet Junior Cloud Baby Laundry Detergent. |
Sedikit tips agar bisa berbagi tugas rumah tangga dengan suami:
- Diskusikan apa saja housework yang harus dikerjakan setiap harinya atau saat weekend. Ceritakan betapa pentingnya tugas-tugas rumah tangga tersebut.
- Kerjakan bersama-sama. Melakukan tugas rumah tangga bisa dibilang juga merupakan quality time loh!
- Jangan meremehkan suami jika suami masih belum terbiasa atau masih dalam proses belajar. Begitu pun dengan suami, jangan meremehkan atau mengganggap istrinya manja hanya karena harus berbagi tugas bersama. Di zaman modern ini, kebutuhan rumah tangga adalah tanggung jawab berdua, bukan satu pihak saja.
- Never forget to say the magic words, please and thank you. Berterimakasih dan memuji pasangan yang sudah membantu membereskan tugas-tugas rumah membuat pasangan kita merasa lebih dihargai.
Abenk belakangan ini sibuk mengumpulkan informasi tentang ASI dan metode menyusui. |
Kalau kita #LihatLebihDekat, banyak sekali keuntungan berbagi tugas dengan suami. Tentunya bisa saling menghargai dan meningkatkan kepercayaan, selain itu kami berdua juga menikmati quality time walaupun caranya sangat sederhana – yaitu beres-beres rumah. Hihihi. Selain itu kami memang ingin memberikan contoh yang baik untuk anak kami nanti, apalagi kami berencana untuk tidak menggunakan jasa nanny.
Saya rasa sekarang banyak sekali pasangan modern yang selalu berbagi tugas dengan pasangannya. Any thoughts? Please share :)
*Artikel ini merupakan bagian dari kampanye Velvet Junior #LihatLebihDekat. Velvet Junior is the only baby clothes maker in Indonesia that meets the nation’s safety and health standards, tested and certified by Oeko-Tex and SNI. Bulan ini, Velvet Junior resmi meluncurkan websitenya yaitu www.velvetjunior.com. Website Velvet Junior bukan hanya berisikan tentang produk saja, tapi juga ada rubrik Tanya Ahli yang bisa sangat bermanfaat untuk para ibu dan calon ibu. Velvet Junior juga bekerja sama dengan 3 dokter yaitu ahli kandungan (obgyn), anak-anak dan ahli tekstil, jadi para ibu bisa bertanya seputar kehamilan, gizi untuk anak, jika anak sakit maupun perkembangan anak, jadi tidak perlu lagi menjadi parno atau terlalu overthinking akan perkembangan anak karena semuanya bisa ditanyakan di rubrik ini. Untuk mencoba rubrik Tanya Ahli, bisa langsung klik disini ya!
Read more: How to Embrace Your Pregnancy
Posting Komentar untuk "SHARING HOUSEWORK WITH HUSBAND"