Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PREGNANCY POST: 24 WEEKS

 photo 24weeks-3_zpsjblmhfxx.jpg
Ah gak berasa banget usia kehamilanku udah masuk ke 24 minggu, yang artinya aku udah melewati setengah perjalanan. Hooray! Setiap hari rasanya sangat menyenangkan, aku gak berhenti bersyukur karena bayi yang aku kandung sangat kooperatif dan gak rewel – mengingat banyak teman-teman yang hamil dari bayi tabung tapi gak bisa beraktifitas dan harus bedrest total.

Aku sendiri, sering dibilang bumil nekat terus sama sahabat-sahabatku karena aku cukup aktif sejak masuk ke trimester kedua, dan masih suka nyetir sendiri kemana-mana. Aku nyetir dari Cilandak-Senen-Thamrin-Cilandak, berangkat jam 6 pagi dan pulang baru jam 10 malam, pokoknya masih seneng nyetir sendiri deh walaupun ngga setiap hari. FYI, aku ngga suka pernah suka disupirin kecuali kepepet banget. Tapi seminggu terakhir ini, staminaku secara perlahan menurun dan akhirnya memutuskan untuk lebih banyak di rumah. Walau selama ini memang lebih banyak kerja di rumah, semakin sedikit waktu produktifku karena aku cepat capek. Akhirnya ya udah deh, saatnya bersantai-santai dulu karena ini kesempatan satu-satunya untuk bersantai – sebelum kembali ke aktifitas seperti dulu.

 photo theraline-by-alodita1_zpshp1ju07d.jpg
Theraline Maternity Pillow
Sejak trimester kedua awal, aku sering merasa pegal saat bangun tidur. Lucky me, Little Hannah Shop mengirim Theraline Maternity & Nursing Pillow supaya tidurku lebih nyaman seiring bertambah besarnya perutku. I love Theraline karena sangat multifungsi dan bisa digunakan untuk menyusui nanti.

Kick Count!
Memasuki usia kehamilan ke 20 minggu, beberapa buku menyarankan untuk mulai menghitung baby kicks setiap hari di jam yang sama. Kebetulan ada aplikasi BabyCenter di smartphone aku, jadi langsung praktekin deh! Aku juga udah hafal jam-jam bayiku bergerak, jadi sangat mudah untuk menghitung tendangannya setiap hari. Kata dokter, semakin sering bayi bergerak menandakan bayi yang sehat dan aktif. Lucunya, akhir-akhir ini aku sering ketawa sendiri pas lagi kerja karena tendangannya mulai terasa geli di perutku. Bayiku juga sangat responsif. Kalau aku mengelus perut dengan gerakan memutar dan mengajak ngobrol, gak lama ia akan merespon balik dengan tendangannya. Gemes ya!

Balanced Diet
Berat badanku sempat naik dratis yaitu 5 kilogram dalam 1,5 bulan, sampai akhirnya aku ikut Balanced Diet Catering dari Ayi @kelincitertidur selama 10 hari. Walaupun namanya Balanced Diet, tapi porsinya lebih dari cukup dan rasanya bukan yang hambar atau gak enak – justru enak banget! Selama ikut Balanced Diet Catering ini aku memantau berat badanku juga lebih stabil, badan juga berasa lebih sehat dan buang air jauh lebih lancar dibandingkan sebelumnya. Semua menu yang ditawarkan oleh Ay's Catering ini menarik-menarik dan patut dicoba :)

4D Ultrasound Scan
Minggu ini aku USG 4D di RS Pantai Indah Kapuk untuk melihat dan mengecek semua organ-organ dan wajah bayiku. Alhamdulillah.. Semua organ tubuhnya sehat dan lengkap. Grafik juga menunjukkan bahwa bayiku kondisinya normal dengan berat 765 gram. Sayangnya, si baby malu-malu waktu mau dilihat mukanya. Hidungnya mancung dan dagunya lancip, persis seperti bentuk wajah mamaku. Tapi posisi tidurnya persis banget kayak suami aku hihihi.

 photo DSCF7475_zpsoieykhqx.jpg
Java Jazz Festival
Awal bulan Maret ini, pertama kalinya aku pergi ke music festival selama hamil. Biasanya aku menghindari pergi-pergi yang terlalu jauh, ramai dan bising supaya gak terlalu capek. Java Jazz Festival tahun ini sangat spesial untuk suamiku, karena disana Abenk pertama kali bernyanyi di JJF setelah resmi bersolo karier. Aku nonton ramai-ramai bareng my in-laws plus ponakanku, Lulla.

Lulla
Keponakanku, Lulla, jadi nempel terus sama aku sejak aku hamil. Kalau aku lagi main ke rumah Lulla, maunya dicebokin sama Yayo (“Yayo” itu panggilan Lulla ke aku, karena dulu belum bisa ngomong “Malo” atau “Mama Alo” akhirnya keterusan manggil “Yayo”), mandi sama Yayo, pake baju sama Yayo, dikit-dikit cari Yayo, pokoknya seringnya sama Yayo lagi, Yayo lagi. Padahal dulu waktu bayi hingga usia dua tahun, Lulla ngga pernah nyariin atau betah lama-lama sama aku – justru mau nempelnya sama suamiku hihihi. Belum lagi Lulla suka mengelus-ngelus perutku sambil bilang, “Nanti Baby Yayo kalau keluar jump-jump ya (Nanti kalau bayinya udah keluar, lompat-lompat ya sama Lulla).”

 photo DSCF7526_zpsnhxh0tng.jpg
Baby Shopping List
Kalau kata orang dulu, pamali kalau belanja keperluan bayi sebelum hamil 7 bulan. Tapi itu sih percaya gak percaya kan? Buat aku sendiri, harus menunggu sampai 7 bulan rasanya akan merepotkan sekali untuk berbelanja karena masih banyak lagi persiapan yang harus dilakukan. Akhirnya mulai minggu lalu, aku menyicil membeli perlengkapan-perlengkapan untuk bayi. Berbeda dengan orang lain, aku justru belum belanja baju dan aksesoris sama sekali. Hal pertama yang aku beli adalah toiletries! Setelah toiletries lengkap, aku mulai menyicil beli diapers, kaos kaki, selimut, nose cleaner dll – semuanya aku beli secara online mulai dari Bilna, Babyzania, Blibli, hingga Mothercare. Aku juga sempat membeli perintilan di H&M Pondok Indah Mall dan Baby Empire di Pantai Indah Kapuk. Sejauh ini aku sangat terbantu oleh shopping list yang dibuat oleh temanku, Tara Amelz.

Swollen Feet
Kemarin saat aku sedang pergi dengan mama aku, tiba-tiba kaki terasa panas dan pas aku nengok, “Loh, kok bengkak?!” Mendadak jari-jari kaki terlihat sedikit kemerahan dan membengkak, begitu juga dengan jari-jari tangan yang terlihat mulai menggemuk. Aku coba rendam dengan air garam yang dicampur essential oil tapi beberapa temanku bilang nanti kempes setelah tiga hari. Hihihi lucu deh kalau liatin jari-jari kakiku yang bengkak.

Kira-kira begitu deh update bulan ini, buat teman-teman yang juga lagi hamil, stay healthy and happy ya!

Photo by Sabila Anjani

 photo x-andra4_zps7f1083c1.jpg

Posting Komentar untuk "PREGNANCY POST: 24 WEEKS"